Demikianpuisi perpisahan sahabat yang menyentuh hati yang bisa kamu sampaikan padanya sebelum dia benar-benar pergi darimu. Ingat, persahabatan yang baik nggak akan putus walau terpisah jarak. Pastikan dia tahu bahwa kamu begitu menyayanginya. Baca Juga: 10 Puisi untuk Sahabat yang Tak Lekang oleh Waktu
Itulahcerpen tentang kehidupan keluarga yang aku buat. Sulit kiranya berkisah kemiskinan di saat Indonesia berada dalam situasi penjajahan. Kemiskinan membuatnya terpisah dengan keluarga. Nah apa saja contoh cerpen singkat tentang persahabatan. Berikut ini ada beberapa contoh cerpen singkat tentang pengalaman lucu keluarga cinta
Cerpen"Ketika Sebuah Persahabatan Dipertaruhkan" merupakan cerpen yang dibuat atau karya dari Arief Setiawan. Cerpen ini bercerita tentang kisah cinta remaja yang dilanda sebuah masalah yang rumit. Tebal cerpen ini adalah 3 lembar. Tafsiran. Cerpen ini diawali dengan dua murid SMP yaitu "Aku" sebagai Adit dan seorang cewek bernama Dewi.
KumpulanCerpen ,cerber Tentang Cinta ,puisi Dan Horor. 3,082 likes · 1 talking about this. Cerita ini nyata yang mengisahkan dua sahabat yang terpisah cukup lama; Ahmad dan Zaenal. Ahmad ini pintar sekali. Cerdas. Tapi dikisahkan kurang beruntung secara ekonomi. Sedangkan Zaenal adalah sahabat yang biasa-biasa saja. Namun keadaan orang
TETAPABADI MESKI TERPISAH Karya Lintang Putri Negari Mempunyai teman memang menyenangkan. Setiap hari selalu bersama sambil menceritakan banyak hal yang dialami. Kadang bercerita tentang sesuatu hal yang menyedihkan, tapi terkadang juga menceritakan hal yang menyenangkan hingga membuat kami tertawa bersama.
Education Presentasi ini berisi tentang penerapan contoh teks ulasan mengenai berbagai karya sastra seperti puisi, cerpen, dan novel. Teks ulasan tentang karya sastra ini disertai dengan struktur-struktur teks dan unsur kebahasaan yang dimiliki teks ulasan yang dapat membangun dan memperjelas teks ini menjadi sebuah teks ulasan.
Fabel yang umumnya berupa cerita rakyat dengan pesan-pesan moral di dalamnya, konon dianggap oleh sejarahwan Yunani Herodotussebagai hasil temuan seorang budak Yunani yang bernama Aesop pada abad ke-6 SM (meskipun ada kisah-kisah lain yang berasal dari bangsa-bangsa lain yang dianggap berasal dari Aesop).
CerpenPersahabatan Lucu - Mencari Pondasi. Siang ini para guru harus melaksanakan rapat dadakan di ruang kepala sekolah. Pak Nanang yang akan mengajar bahasa Indonesia di kelas enam harus pergi meninggalkan kelas bahkan sebelum pembelajaran dimulai. Ia pun meminta anak-anak untuk membuat karangan tentang diri sendiri.
CerpenSahabat Senin, 01 Juni 2015. Kami pun terpisah saat kelas IX,aku satu kelas dengan Fitri(kelas IX d),Gita dengan Serly(kelas IX c),dan Lilis,Ria terpisah. Lilis IX b dan Ria IX e. Tetapi jangan salahh! Biar kami terpisah kelas tapi hati kami tidak akan terpisah*wiiih. Karena ia adalah sahabat kami yang pergi nya sangat jauh. Aku
Persahabatankami pun terpisah saat kita masuk kelas 3 yang berbeda. Persahabatan yang dimana suka dan duka sudah kita lalui bersama melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama, mengahabiskan waktu bersama. Meski aku belum tau tentang perasaan dia terhadapku yang sebenarnya, tapi aku berharap dia juga akan membalas perasaanku.^^^
Karenasahabat sejati takkan terpisahkan. SELESAI Cerpen Karangan: Sava Sharika Aku suka ayam goreng. Cerpen Sahabat Sejati Tak Terpisahkan merupakan cerita pendek karangan Sava Sharika, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
ContohCerpen Persahabatan 1. Persahabatan di Sekolah 2. Panggil Dia Rina 3. Sahabat yang Hilang 4. Baik Luar Dalam 5. Persahabatanku Hancur Karena Cinta Pengertian Cerpen Cerita pendek alias cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktik.
Contohpuisi tentang waktu. Lafadz bismillaah disetiap detak denyut nafas diri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak membaca puisi yang kami update. Florist decoration melayani penjualan bunga daerah surabaya jakarta. Ini berarti bahwa seorang sahabat adalah orang yang tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang terjadi.
Cerpenini mengisahkan tentang kerasnya kehidupan yang harus dilalui seorang gadis belia. 35 Contoh Cerpen Singkat Persahabatan Pendidikan Terbaik Cinta Lucu Kehidupan Sehari-Hari Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Contoh Cerpen yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian cara membuat determinasi tumbuhan dan contoh nah
cerpenJKT48 " sahabat yang harus terpisah " Sahabat yang harus terpisah . Karya : ifas muhammad Upload : chaca Mwp Hujan rintik-rintik yang mulai turun, akupun menutup buku tulis yang berisikan novel karyaku dan mulai merapikanya kedalam laci mejaku. Akupun mulai tidur, tiba-tiba ponselku berdering tanda ada sms masuk, kulihat itu pesan dari
TNCwo. – Cerpen persahabatan kerap mengulas kisah-kisah persahabatan antara satu orang dengan yang lainnya. Tidak hanya anak-anak, ternyata orang dewasa pun masih suka membaca cerpen tentang persahabatan, loh. Cerpen persahabatan tak pernah gagal menyajikan kisah yang menarik. Sebab tentunya, ada cerita unik di balik persahabatan itu sendiri. Namun, sebelum Seruni memberikan contoh cepen, kami akan menjelaskan lebih dulu apa itu cerita pendek. Pengertian Cerpen Cerita pendek alias cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktik. Cerita tersebut cenderung padat dan langsung pada tujuannya, dibandingkan dengan karya fiksi launnya yang lebih panjang. Contohnya nocella dalam pengertian modern dan nocel. Karena ceritanya begitu singkat, cerpen tak pernah gagal mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa, dan insight secara lebih luas, dibanding fiksi yang lebih panjang. Dan ceritanya bisa dalam berbagai jenis. Cerita pendek sendiri berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan parallel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita karya Hoffmann dan Anton Chekhov. Sejarah Cerpen Cerita pendek berawal dari tradisi penceritaan lisan, yang kemudian menghasilkan kisah-kisah terkenal seperti lliad dan Odyssey karya Homer. Kisah tersebut lalu disampaikan dalam bentuk puisi yang berirama. Lantas, apa fungsi dari irama tersebut? Nah, irama tersebut berguna untuk menolong orang, agar mereka ingat dengan kisah yang diceritakan. Bagian-bagian singkat dari kisah-kisah ini dipusatkan pada naratif-naratif individu yang dapat disampaikan pada satu kesempatan pendek. Keseluruhan kisahnya baru terlihat apabila keseluruhan bagian cerita tersebut telah disampaikan. Pada umumnya, fabel merupakan cerita rakyat yang di dalamnya teselipkan pesan moral. Konon, sejarahwan asal Yunani Herodutus menganggap temuan seoang budak Yunani bernama Aesop pada abad ke-6 SM meskipun ada kisah-kisah lain yang berasal dari bangsa-bangsa lain yang dianggap berasal dari Aesop. Fabel-fabel kuno ini kini dikenal sebagai Fabel Aesop. Meski demikian, namun ada pula yang memberikan pengertian lain terkait istilah fabel. Bahkan, dalam khazanah Sastra Indonesia, kerap didefinisikan sebagai cerita tentang bintang sebagai tokoh utamanya. Cerita fabel yang populer misalnya Kisah Si Kancil, dan sebagainya. Selanjutnya, jenis cerita berkembang meliputi sage, mite, dan legenda. Sage merupakan cerita kepahlawanan. Misalnya Joko Dolog. Mite atau Mitos lebih mengarah pada cerita yang terkait dengan kepercayaan masyarakat setempat tentang sesuatu. Contohnya Nyi Roro Kidul. Sedangkan legenda mengandung pengertian sebagai sebuah cerita mengenai asal usul terjadinya suatu tempat. Contoh Banyuwangi. Sedangkan, bentuk kuno dari cerita pendek lainnya, yakni berupa anekdot, yang populer pada masa Kekaisaran Romawi. Anekdot berfungsi seperti perumpaan, yakni cerita realistis yang singkat, mencakup satu pesan atau tujuan. Tak sedikit anekdot Romawi yang bertahan, belakangan dikumpulkan dalam bentuk Gesta Romanorum pada abad ke-13 atau 14. Anekdot tetap populer di Eropa hingga abad ke-18, ketika surat-surat anekdot berisi fiksi karya Sir Roger de Coverley diterbitkan. Di Eropa, tradisi bercerita lisan mulai berkembang menjadi cerita-cerita tertulis pada awal abad ke-14, terutama sekali dengan terbitnya karyaGeoffrey Chaucer Canterbury Tales dan karya Giovanni Boccaccio Decameron. Kedua buku ini disusun dari cerita-cerita pendek yang terpisah yang merentang dari anekdot lucu ke fiksi sastra yang dikarang dengan baik, yang ditempatkan di dalam cerita naratif yang lebih besar sebuah cerita kerangka, meskipun perangkat cerita kerangka tidak diadopsi oleh semua penulis. Di akhir abad ke-16, beberapa cerita pendek yang paling populer di Eropa adalah “novella” kelam yang tragis karya Matteo Bandello khususnya dalam terjemahan Perancisnya. Pada masa Renaisan, istilah novella kerap digunakan untuk merujuk pada cerita-cerita pendek. Kemudian, di pertengahan abad ke-17, Perancis terjadi perkembangan novel pendek yang diperhalus, “nouvelle”, oleh pengarang-pengarang seperti Madame de Lafayette. Pada 1690-an, dongeng-dongeng tradisional mulai diterbitkan salah satu dari kumpulan yang paling terkenal adalah karya Charles Perrault. Munculnya terjemahan modern pertama Seribu Satu Malam karya Antoine Galland dari 1704; terjemahan lainnya muncul pada 1710–12 menimbulkan pengaruh yang hebat terhadap cerita-cerita pendek Eropa karya Voltaire, Diderot dan lain-lainnya padaabad ke-18. Ciri-Ciri Cerpen Setelah membaca pengertian cerpen di atas, Seruni juga ingin memberikan kamu pengetahuan mengenai ciri-ciri cerpen yang harus kita ketahui, sebelum membuat sebuah karya. Adapun cirinya sebagai berikut • Alurnya sederhana Latar dari cerita tersebut, hanya digambarkan sesaat dan dalam lingkup yang relatif terbatas Pemeran atau tokoh yang sedikit Cerita terdiri dari tiga hingga 10 halaman Hanya ada satu plot atau alur Banyaknya tokoh terbatas atau kurang Habis dibaca dalam sekali duduk Watak dan tokoh diceritakan secara singkat Unsur-Unsur Cerpen Berikutnya, di dalam sebuah cerita pendek juga dibangun oleh berbagai macam unsur. Unsur tersebut dibagi menjadi dua, di antaranya adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Nah, untuk lebih jelasnya dari masing-masing unsur tersebut simak ulasannya berikut ini 1. Unsur Instrinsik Unsur Instrinsik adalah unsur pembangun cerita yang berasal dari dalam cerita itu sendiri, berikut macam-macam unsur Instrinsik. Tema Tema adalah titik tolak pengarang dalam menyusun sebuah cerita, pengarang menentukan tema sebelum mengarang pembaca menemukan tema setelah membaca seluruh cerita. Alur/Plot Alur/Plot merupakan rangkaian kejadian peristiwa yang disusun berdasarkan hukum sebab akibat. Jenis alur alur maju, alur mundur dan alur campuran. Untuk tahap alur yaitu Pengenalan situasi cerita/permulaan/exposition Pengungkap peristiwa complication Menuju pada adanya konflik rising action Babakperumitan Puncak konflik klimaks Bgian peleraian Penyelesaian Tokoh Jenis-jenis tokoh Protagonis Tokoh utama yang memiliki sifat baik Antagonis Seseorang yang menjadi tokoh penentang cerita, atau berperan sebagai musuh Tritagonis Tokoh pembantu, bisa jadi seseorang tersebut berperan sebaai protagonis maupun antagonis. Penokohan Penokohan merupakan proses pengarang dalam menampilkan tokoh. Cara pengarang menampilkan perwatakan tokoh Pemaparan sifat tokoh Percakapan antar pelaku Ciri-ciri fisik tokoh Gambar tempat tinggal tokoh Lingkungan sosial Kedudukan Tokoh • Orang pertama Berperan sebagai pelaku utama, pngarang sebagai pengamat tidak langsung, pengarang sebagai pengamat langsung. • Orang ketiga Sudut pandang serba tahu, sudut pandang terarah. Latar Waktu Suasana Tempat Sudut Pandang Point of view Sudut pandang merupakan cara pengarang menceritakan tokoh, terdapat tiga unsur sudut pandang, adalah sebagai berikut • Sudut pandang orang pertama; aku atau saya • Sudut pandang orang ketiga; dia atau nama tokohnya • Sudut pandang campuran; pengarang membaurkan antara pendapat pengarang dan tokoh-tokohnya Amanat Berikutnya adalah amanat, yang merupakan pesan yang disampaikan oleh mengarang kepada pembaca. Pesan tersebut disampaikan baik tersurat maupun tersirat amanat disembunyikan pengarangnya dalam keseluruhan isi cerita. 2. Unsur Ekstrinsik Unsur Ekstrinsik adalah unsur yang tidak secara langsung melekat dan membangun cerita yang berasal dari luar, unsur ekstrinsik antara lain Latar belakang kehidupan sang pengarang, yang meliputi Tingkat pendidikan, profesi/pekerjaan, status sosial ekonomi, pandangan politik, kepercayaan/agama/faham yang dianut pengarang dan lain-lain. Dan keadaan zaman pada saat karya sastra diciptakan merujuk pada situasi politik dan tingkat peradaban masyarakat saat karya sastra itu diciptakan disarikan dari berbagai sumber. Latar belakang kehidupan pengarang Kondisi zaman, ketika karya sastra itu diciptakan Contoh Cerpen Persahabatan Setelah Seruni telah menjelaskan mengenai cerpen, mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga unsurnya, berikut ini ada beberapa contoh cerpen persahabatan. Tentunya sangat menarik sekali jika kalian simak baik-baik. 1. Persahabatan di Sekolah Sebuah kisah persahabatan dua gadis cilik. Mereka selalu saling menyayangi dan saling membantu satu sama lain. Persahabatan mereka terjalin sejak mereka duduk di bangku Taman kanak-kanak hingga saat ini duduk di bangku SMP. Kemana pun selalu sama, kebetulan rumah mereka pun berada di kota yang sama. Membuat mereka juga saling mengunjungi rumah satu sama lain. Kedua keluarga mereka juga mengetahui kedekatan persahabatan kedua anak-anak mereka. Suatu ketika ada teman mereka yang sangat tidak suka dengan persahabatan mereka. Karena satu hal, ia merencanakan agar dua anak tersebut saling membenci. Aisyah dan fitri tidak pernah bertengkar sama sekali selama bersahabat. Esoknya mereka sekolah, Aisyah dan Fitri juga duduk bersama dalam satu meja. Apa –apa dikerjakan bareng, main juga bersama. Tiba-tiba Aisyah kehilangan jam tangan miliknya. Aisyah bertanya kepada Fitri. Apakah ia melihat jam kesayanganya itu Lalu fitri juga ikut sambil mencari jamnya. Coba lihat dulu di tas kamu siapa tau terselip. Lalu Aisyah mencari jam dalam tasnya ternyata tidak ada. Dan mencari di tas fitri sendiri siapa tau terbawa sewaktu beberes buku saat belajar. Ternyata tidak ada juga Hei jam kamu hilang, ya? Coba cek siapa tahu teman kamu sendiri yang mencurinya. Maksud kamu apa ya? Alah jangan sok suci lo. Coba periksa tasnya sekarang. Fitri dan Aisyah bingung dan Reina merampas tas Fitri dan mengeluarkan isi tasnya terlihat ada jam miliknya . Mereka pun terkejut. Aisyah menuduh fitri mencuri jamnya dan ia sangat kecewa dengan fitri. Tanpa bicara apapun Aisyah menjauhinya namun akhirnya tetapi ternyata Aisyah mencari tau tentang kebenaranya ternyata Reina telah merekayasa jamnya dan akhirnya ketahuan. Akhirnya Aisyah dan fitri berpelukan kembali dan saling memaafkan. Sahabat ku tidak mungkin melakukan hal yang salah dan aku percaya itu. 2. Panggil Dia Rina Namaku Kristina, aku duduk di bangku kelas 2 SMP. Aku punya sahabat yang menurutku lebih dari segalanya. Ke mana aja kita pergi, kita selalu bersama. Bahkan, meski kelas kami berbeda sekalipun, persahabatan tetap bisa berjalan dengan baik. Kami selalu mengisi kekurangan dan kelebihan satu sama lain. Suatu ketika ujian sedang berlangsung Rina datang terlambat, lalu guru kami marah dan mengusirnya tanpa berkata apa-apa, kemudian Rina langsung pergi meninggalkan ruang kelas tanpa rasa ragu. Hatiku tidak tenang ingin berontak kenapa terlambat lagi sih padahal tadi pagi aku telfon supaya jangan terlambat aduh Rina. Resting pun tiba aku lari kesana kemari mencari sahabatku entah dimana dia. Tepat di kantin pojok kutemukan dia dengan tenang sambil makan dan minum. Rina panggilku. dia pun menoleh kenapa sih terlambat kan tadi sudah aku telfon kamu. Dia tidak menjawab. Aku terus bicara Rina tatap aku kamu kenapa sih? Kenapa akhir akhir ini kamu bersikap seperti ini. Tidak apa -apa. Semua baik-baik saja. Enggak pokoknya engkau harus bicara sekarang atau aku tidak akan menganggapmu sebagai sahabat lagi Rina tetap diam dan aku meninggalkannya. Diam-diam setelah pulang sekolah aku mengikuti Rina pulang aku ingin tahu siapa yang telah merubahnya. Dan akhirnya tiba di rumahnya aku melihatnya biasa saja bahkan di perjalanan tadi aku tidak menemukan siapapun yang ditemuinya. Sampai aku terdengar suara hentakkan yang sangat keras. Aku kaget… Dan berusaha ingin tahu ada apa? Untuk mencari tahu dari balik pintu aku mendengar Rina dan ibunya sedang adu mulut hingga menghancurkan semua barang perabotan. Keesokan pagi aku berdiri di balik pagar rumahnya. Hingga menunggu Rina keluar. Dan tak lama kemudia,n Rina keluar betapa kagetnya Rina melihat. Belum sempat mengeluarkan kata-kata aku langsung memeluknya. Mengapa engkau tidak pernah cerita apapun tentang kehidupan dan permasalahanmu bukankah engkau selalu membantuku selama ini aku menangis dan Rina pun bingung. 3. Sahabat yang Hilang Masih lekat sekali dalam ingatanku, betapa keakraban selalu terjalin antara aku dan dia, sahabatku. Aku bukanlah orang yang mudah bergaul dan tidak mudah dekat dengan siapapun. Sedangkan sahabatku, ia membutuhkan sosok sepertiku, karena dia tidak percaya diri di sekolah. Kami saling membutuhkan dan menjadi sahabat. Sekolah bersama bermain dan segalanya bersama. Tapi itulah meski ia sahabat kami adalah anak-anak yang mengikuti takdir yang dibawa dari keluarga kemana keluarga di situlah kami. Kami terpisah kelas 3 SMP aku harus melanjutkan sekolah di luar kota sedangkan ia merasa putus asa hingga akhirnya memutuskan sekolah di dekat rumah saja. Tiba akhirnya ia datang ke rumahku setelah beberapa tahun lamanya tidak bertemu. Aku heran mengapa dia sangat merindukan aku. Laila namanya anak yang polos sama cupu nya dengan aku.. namun kegiatan aku saat SMA sangatlah banyak berbeda dengannya yang hanya sekolah dan dirumah. Malam itu ia tidur di rumahku ia meminta fotoku dan membawanya pulang. Tidak ada yang diceritakan selain kehidupan sekolah masing-masing hingga tiba keesokan harinya aku mendengar dari ibuku kalau Laila nyaris bunuh diri karena hamil diluar nikah. Aku bingung mau percaya atau tidak. Tapi itulah adanya. Mungkin itu yang ingin Laila sampaikan padaku malam itu namun mungkin Dia tak tau harus bagaimana. Kasihan dia aku sangat menyesal Mengapa aku tidak bertanya saat itu. Namun sudahlah itu takdirnya padahal 1 tahun lagi kami akan lulus SMA namun ia harus terputus karena cintanya. 4. Baik Luar Dalam Di suatu siang yang cerah, dua orang gadis bernama Rara dan Tina tengah mengerjakan tugas sekolah di rumah Rara. Mereka mengerjakan dengan serius dan suasana nampak hening. Kemudian, seorang perempuan yang tidak lain adalah teman mereka berdua bernama Sinta. Namun, Rara seolah tidak mempedulikan kehadiran Sinta tersebut. “Ra, itu di depan ada Sinta sedang nyariin kamu. Buruan kamu temui dia. Sudah sejak tadi dia nungguin kami di sana.” Ujar Tina yang tengah mengerjakan tugas di rumah Rara. “Bi, bilang saja ke Sinta yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi kemana atau gak ada gitu ya.” Pinta Rara kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya. “Iya Non. Bibi sampaikan.” “Ra, kenapa kamu seperti itu sama Sinta. Dia pastinya sudah datang jauh-jauh. Kenapa kamu usir. Gak enak kan. Kasihan dia. Dia juga anak yang baik Ra.” Ujar Tina menasihati Rara. “Dari luarnya dia memang orang yang baik, ramah dan juga manis. Tapi masa kamu mengukur sifat seseorang hanya dengan itu saja. Dia itu manis di luar namun di dalamnya pahit tahu.” Jawab Rara setengah sinis. “Pahit gimana, Ra?” Ujar Tina kembali bertanya. “Dia itu sering membicarakan keburukan orang lain. Bahkan di belakang ia sering membicarakan temannya sendiri. Pokoknya banyak yang tidak dapat aku jelaskan Tin. Lihat saja diri kamu. Kamu memang judes, ceplas ceplos denganku. Namun setidaknya kamu memiliki hati yang tulus Tin. Bukan sahabat yang dari luarnya baik namun dalamnya busuk. Dalam berteman, aku tidak membutuhkan tampilan luar seseorang, Tin.” Jelas Rara kepada Tina. 5. Persahabatanku Hancur Karena Cinta Salah satu hal yang bisa membuat seseorang lupa akan segalanya yaitu cinta. Cinta membuat kita rela berkorban apapun yang kita miliki. Untuk wanita, menurutku lebih baik mencintai daripada dicintai. Jangan berharap seseorang yang belum tentu mencintai kita, tetapi terima orang yang mencintai kita apa adanya. Karena mencintai tanpa dicintai seperti olahraga dengan jangka waktu lama tetapi tidak membuat kurus. Karena itu belajarlah mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Itu sedikit basa-basi dariku. Namaku Amel, siswa kelas XI. Dulu aku selalu menolak dan mengabaikan orang-orang yang menyatakan cintanya kepadaku. Tetapi sekarang justru aku yang selalu diabadikan oleh orang yang aku cintai. Aku suka dengan teman sekelasku, namanya Ferdin , dia merupakan sahabat dekatku sejak lama. Awal diriku suka dengannya berawal saat aku kenalan dengannya dan berteman cukup akrab dan lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cinta. Oh iya, aku punya teman bernama Afni, dia temanku sejak SMP. Sedangkan Aku, Afni, dan Ferdin sudah berteman dekat sejak masuk SMA. Suatu waktu aku melihat Afni dan Ferdin bercanda bersama dan mereka terlihat akrab seperti orang pacaran. Jujur, akupun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu didepan Afni. Tetapi lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Afni tentang perasaanku ke Ferdin. “Af, aku mau ngomong sesuatu nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya” “Kamu mau ngomong apa mel?” tanya Afni. “Jujur aku suka dengan Ferdin sejak lama, dan aku cemburu saat kamu dekat sama Ferdin!” Jawabku. “Kamu suka sama Ferdin? Serius mel?” Tanya Afni. “Iya, tapi kamu jangan bilang ke Ferdin ya” Ucapku. “Iya, maaf sebelumnya kalau aku udah bikin kamu cemburu” Jawab Afni. “Oke” Jawabku. Semakin lama aku semakin dekat dengan Ferdin, tetapi aku perhatikan bahwa Ferdin tidak akan pernah jatuh cinta denganku. Walau seperti itu, aku tetap berjuang sepenuh hati. Dan ternyata Afni juga suka dengan Ferdin. Aku mengetahui kalau Afni suka dengan Ferdin ketika aku membaca buku diary Afni. Disana tertulis curhatan Afni tentang perasaannya ke Ferdin. Akupun merasa kecewa setelah membaca buku diary tersebut, karena sahabat baikku ternyata suka dengan cowok yang sama denganku. Tetapi aku berfikir, rasa suka itu berhak untuk siapapun. Saat di taman sekolah, aku melihat Afni dan Ferdin sedang mengobrol. Mereka terlihat lebih serius daripada biasanya, akupun penasaran dan menguping percakapan mereka dibalik pohon. “Afni, aku suka sama kamu, kamu mau ngga jadi pacarku?” Tanya Ferdin. Afni kaget sekaligus bingung mendengar pertanyaan itu. Tetapi pada akhirnya Afni menerima tawaran itu dan mulai menjadi pacar Ferdin tanpa memikirkan perasaanku, sahabatnya sendiri. “Iya aku mau” Jawab Afni. Aku yang mendengarkan jawaban Afni langsung kaget dan keluar dari balik pohon, karena aku tak menyangka sahabatku akan tega melakukan hal itu. “Af, kamu pacaran sama Ferdin? Selamat ya kamu udah bikin aku sakit hati” Afni dan Ferdin kaget karena aku keluar dari balik pohon secara tiba-tiba dan langsung berkata seperti itu. “Maafin aku mel, tapi aku jujur cinta banget sama Ferdin” Jawab Afni. “Yaudahlah”, aku pergi meninggalkan Afni dan Ferdin. Aku pergi dengan perasaan campur aduk tidak karuan dan masih berpikir mengapa sahabatnya sendiri tega melakukan hal itu. Padahal Afni tahu, kalau diriku sudah lama mengejar Ferdin. Maka persahabatanku dengan mereka berdua hancur karena cinta. Disini aku memberi amanat bahwa utamakanlah sahabatmu daripada pacarmu, karena orang yang selalu hadir disaat kamu senang dan susah itu sahabat. Baca Juga Cerita Pilu Driver Ojol Itulah contoh cerpen persahabatan yang unik, dan bisa kalian baca. Jadikan cerita pendek sebagai wahana pemahaman bahwa berbuat baiklah kepada siapa saja termasuk sahabat yang selalu membantu dan menolong. Semoga bermanfaat!
Assalamualaikum..Di postingan ini, saya mau bercerita seputar kisah saya dan sahabat saya yang sekarang sudah beda sekolah' Nulis cerpen ini sih udah lama banget setelah lulus SMP' tapi baru di posting deeh'D hehehe silahkan di baca aja yaa sobat blogger;; TERPISAH KARENA JARAKSaat aku tersadar dari mimpi, hari sudah pagi. Dengan sedikit malas, aku bangun dari tidurku dan kemudian membereskan kamar. Lalu aku pun mandi untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Ketika selesai, aku pun memakai seragam sekolah. Dengan pakaian putih abu-abu, aku diantar ayahku menggunakan sepeda motor ke sekolah. Seperti biasa, sebelum memasuki gerbang sekolah, tak lupa aku pamitan dan mencium tangan ayahku. Hari ini adalah hari Senin. Semua sekolah pasti mengadakan kegiatan rutin yaitu Upacara Bendera, termasuk sekolahku. Ditengah berlangsungnya upacara, tak tahu mengapa aku tiba-tiba teringat sahabatku, Mirza. Aku sangat merindukannya. Aku merindukan semua hal yang kita lakukan dulu saat masih bersama. "Kamu sedang apa ya Mir? Aku rindu kamu. Kalau saja kamu pegang HP, pasti rindu ini akan sedikit terbalas dengan kabar darimu meskipun hanya melalui SMS. Hari ini kamu pasti juga sedang upacara di sekolahmu. Iya, ini pertama kalinya kita Upacara Bendera di sekolah yang berbeda. Baik-baik di sana ya Mir, aku yakin suatu saat nanti kita pasti akan bertemu." batinku. Lamunanku pun seketika buyar saat temanku mengejutkanku, aku hanya tersenyum membalasnya. Upacara pun selesai. Awalnya semua biasa saja seakan-akan semua baik-baik saja. Tetapi tersadar dari lamunanku, ketakutanku semakin terasa nyata. Mungkin karena seiring bergulirnya waktu, komunikasi diantara kita semakin berkurang, membuat aku bertanya-tanya dan menerka-nerka arti lamunanku itu. Jujur aku takut kehilanganmu, Mir. Berbeda sekolah bukan suatu penghalang menjalin persahabatan. Di sekolah baruku, aku mempunyai teman-teman dekat, aku tahu kamu juga seperti itu. Meskipun kita sudah saling kenal dengan teman-teman dekat kita di sekolah masing-masing, kalau aku boleh jujur aku iri kepada mereka yang satu sekolah denganmu. Mereka lebih leluasa melihat kamu tersenyum baik senang maupun duka, senyummu yang biasanya memberiku semangat. Mereka juga menjadi pendengar yang baik buat kamu, mereka lebih tahu keadaanmu, kamu pun lebih banyak cerita kepada mereka dibanding aku. Bisa dikatakan mereka sebagai pengganti aku ketika aku tak bisa bersamamu. Kini aku telah tersingkirkan oleh orang-orang yang mungkin lebih bisa membahagiakanmu. Itulah awal aku menyadari bahwa kita yang sekarang bukanlah kita yang dulu. Kita yang sekarang adalah kita yang disibukkan oleh sekolah baru, tugas-tugas, bahkan teman-teman baru yang lebih dekat dengan kita. Dulu, aku satu-satunya sahabat yang kamu perlakukan khusus. Tapi kenyataannya saat ini sungguh menyakitkan, keadaan persahabatan kita berbanding terbalik. Benarkah begitu Mir? Atau itu hanya perasaanku yang terlalu cepat beranggapan seperti itu. Mereka sangat beruntung bisa bersamamu hampir setiap saat. Sedangkan aku, tak bisa melakukan lebih untuk menunjukkan bahwa aku sahabat terbaikmu. Harus aku akui, "Jarak memang kejam, mengubah yang indah menjadi gelisah." Wajar saja aku merasakan gelisah seperti ini, mungkin kamu juga merasakan hal yang sama, Mir. Saat hatiku terluka, sekuat mungkin aku akan bertahan dengan semua ini. Aku terus berusaha meyakinkan diriku bahwa aku tetaplah sahabat terbaiknya. Kita sama-sama menunggu hingga kita bisa bertemu lagi. Aku berharap anggapan negatifku itu salah. Semoga Allah selalu menjaga dan melindungi persahabatan kita. Sore harinya, aku dibuat terharu ketika membaca inbox dari Mirza, "Aku rindu kamu Ky." Rindu ini semakin menjadi-jadi saat itu. Tetap saja kita harus menjalani ini, kita hanya bisa berbagi tanpa harus bertatap muka. Setidaknya itu sudah cukup menghilangkan rindu kita selama ini dan aku menikmati semua itu. Layaknya kita dulu, kalau sudah bertemu pasti ingin berlama-lama hanya sekedar berbagi cerita. Sekarang, kita tak sempat lagi bercerita banyak seperti dulu. Dari pembicaraan panjang melalui inbox kala itu, ternyata harusnya diantara kita tak ada ketakutan dan keraguan karena persahabatan kita baik-baik saja. Tak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Kita belajar banyak hal dari semua itu. Kita belajar sabar dan ikhlas. Semua akan indah pada waktunya, sebuah penantian yang berujung pertemuan membahagiakan. Yang paling penting kita harus saling percaya dan jangan sampai putus komunikasi. Kita sangat beruntung bisa bersahabat dengan baik, karena tak semua orang bisa mempunyai sahabat. Kita memang terpisahkan oleh jarak, tapi biarkan do'a yang menjadi jembatannya. Biarkan kisah ini menjadi kenangan manis sebagai pembelajaran kita yang sudah aku abadikan dalam tulisan ini karena ini begitu indah. Tetaplah menjadi sahabatku selamanya, Rts. Mirza Aulia. Yaaaa itulah pengalaman saya. Btw, ada yang pernah ngalamin kayak saya gaak?? Kalok ada, sabar aja yaa tetap positive thinking aja;;Sekiaaann yaa Wassalam..
Materi tentang cerita ringkas maupun cerpen jalinan kami bahas secara khusus di artikel sebelumnya, dimana materi tersebut pintar mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur cerpen, unsur intrinsik dan ekstrinsik, kepentingan. Sehingga disini kami hanya fokus mengenai contoh cerpen pertemanan singkat doang. Untuk menentukan unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik nan ada pada cerita pendek dibawah, perlu diketahui unsur intrinsik cerpen merupakan Tema gagasan utama yang menjadi dasar kisahan jalannya cerpen. Alur/Plot tahapan urutan jalannya cerita ringkas. Mulai berusul perkenalan, konflik, klimaks, penyelesaian. Setting meliputi rataan/medan, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek. Biang kerok pelaku yang suka-suka intern cerita sumir. Setiap tokoh punya watak tersendiri. Penokohan sifat berbunga tokoh yang tercermin berpunca perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap satu hal dalam narasi. Sudut Pandang cara pandang yang digambarkan maka itu pengarang dalam suatu situasi yang terjadi dalamnya. Manifesto pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen kendati pembaca dapat menyerap wanti-wanti di dalamnya. Setelah mengarifi anasir-atom diatas, kamu bisa menganalisa pusparagam lengkap cerpen persahabatan dibawah ini. Cerpen dibawah ini membentangi cerpen pertemanan ceria saat sd, smp dan sma, dan cerpen persahabatan dan cinta, cerpen adapun persahabatan di sekolah. Cerpen Persahabatan Sejati SMP Pertemanan Yang Sani Cerpen Singkat Akan halnya Persahabatan di Sekolah Cerpen Perkawanan Sumir Detik SD Cerpen Persahabatan dan Comar SMA Cerpen Persahabatan Kudus SMP Kini aku berada di kelas 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku yaitu aris, andri, dan ana. Kita berempat sudah lalu bersahabat sejak kecil. Suatu saat kami batik akta perjanjian perkawanan di sobekan kertas yang dimasukkan ke privat sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur dibawah pohon yang nantinya piagam tersebut akan kami buka saat kami mengakuri hasil ujian kelulusan. Hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kamipun menerima hasil ujian dan risikonya kita berempat lulus semua. Kami serentak kontan menghindari berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan membolongi tepat dimana pot yang dahulu dikubur bernas. Kami berempat membuka jambang tersebut dan membaca tulisan nan dulu hubungan kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan sayang bersama untuk selamanya.” Kessokan hari, aris berencana untuk memestakan keluron kami berempat. Malamnya kami ber 4 pergi bersama ke suatu kancah dan disitulah momen-saat yang tak bisa aku lupakan karena aris berencana bagi menyatakan perasannya kepadaku. Akhirnya aku dan anis berpacaran. Sama dengan dengan andri, engkau kembali berpacaran dengan ana. Lilin lebah itu bukan main malam nan istimewa bagi kami berempat. Kami pun bergegas kerjakan pulang. Ketika perjalanan pulang, entah kok ingatan ku lain enak. “Perasaanku ngga gurih banget ya?” Ucapku munjung cemas. “Udahlah ndi, santai aja, kita ngga bakalan kenapa-kenapa” jawab andri dengan santai. Bukan lama sehabis itu, hal nan dikhawatirkan nindi terjadi. “Arissss awasss! di depan cak semau juang!” Teriak nindi. “Aaaaaaaaaa!!!” Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke privat jurang. Aku bukan kuasa hadang air netra yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri. Perlahan aku urai mataku adv minim demi sedikit dan aku melihat ibu berharta di sampingku. “Nindi.. ia sudah sadar nak?” Soal ibuku. “Ibu.. aku dimana? Dimana ana, andri, dan aris?” tanyaku. “Dia di rumah gempa bumi nak, kamu yang lunak ya, andri dan aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan” Jawab ibu berbarengan menitihkan air mata. Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu. “Aris, kok kamu tinggalkan aku, sementara itu aku selalu banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi beliau ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku.” batinku mengomong. 2 waktu mangkat dan aku berziarah ke makam mereka, aku berharap kami boleh menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku bertaki akan sering mengenang kalian. Perkawanan Nan Luhur Aku Virda, aku mujur n kepunyaan sahabat yang selalu cak semau untukku, kami melangkahi demen benguk bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku ribut karena problem yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku suntuk penting bagiku. Suatu hari aku pergi ke mall bersama sahabatku, aku menyuruhnya mengirimkan belanjaanku, dan ternyata belanjaanku nan dibawanya primitif. Ketika itu pula aku marahi dia dengan ucapan yang kasar karena keegoisanku. “Vir, bantu pegang belajaan ku ini ya, soalnya rumpil banget” Kataku. “Iya sini aku bantu bawa belanjaannya, agak kelam engkau keberatan” Katanya. “Siap, dia memang sahabatku yang paling pengertian” Jawabku. “Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu” Jawabnya serempak tersenyum. Sembari berpalun-palun. “Engkau lapar ngga?” Tanyanya “Lapar si, berangkat keruyukan nih kas dapur” Jawabku. “Bersantap ayo! kini aku yang traktir, aku lagi lapar” Langsung menatapku dengan lemas. “Hmm ya sudah ayoo” Jawabku. Lampau sampailah kami di warung cak lari mall. “Kamu mau pesan apa vir?” Tanyanya. “Aku ngikut kamu deh” Jawabku. “Hmm oke deh” Jawabnya. Sejumlah menit kemudian kami selesai makan dan berangkat berkendara untuk pulang. “Eh.. kayaknya suka-suka yang ketinggalan deh, tapi apa ya?” Tanyanya dengan cahaya muka yang heran. “Hmm segala ya?” Aku kondusif berpikir. “Oh iya belanjaanku mana? Celetukku. “Ya ampun.. oh iya aku lupa, ketinggalan di warung panggung kita makan tadi” Jawabnya dengan rasa bersalah “Segala? Ketinggalan? Nan bener aja, kita cerek udah jauh dari warung tempat kita makan tadi” Jawabku dengan kesal. “Duh, maaf banget ya vir, aku benar-benar lupa” Jawabnya dengan berkeringat. “Barang apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta absolusi dapat mewujudkan barangku sekali lagi dan masalah selesai? Lain kan? Seenaknya aja kamu minta amnesti” Jawabku dengan kesal, terlampau tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya. Keesokan masa, dia hinggap membawa belanjaanku dan meminta absolusi karena hal kemarin, sekadar aku tetap membilang nya. Maka selepas sejumlah lama lama, aku bangun bahwa hal yang aku cak bagi adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar bukan main egoisnya diriku. Akupun meminang magfirah. Cerpen Pendek Mengenai Persahabatan di Sekolah Judul cerpen pertemanan ini yaitu Sahabatku Timburu Hati Namaku Sinta Perempuan, aku lampau senang dengan tutorial Bahasa Indonesia dan Biologi. Aku punya sahabat yang solo bernama Aulia, dan aku khawatir dengannya. Dikarenakan sahabatku basyar yang adv amat labil watak. Menurut engkau, aku tak bisa gemar dengan kedua latihan tersebut. Padahal itu hakku. Suatu waktu disaat cak bimbingan bahasa inggris, tidak sempat mengapa tiba-tiba aku gemar dengan pelajaran tersebut. Mungkin sekali lagi karena guru yang mengajarkan mempunyai cara penguraian yang baik. Otomatis aku juga berangkat aktif di kelas saat pelajaran bahasa inggris. Teng teng teng, bunyi bel sekolah, hari istirahat menginjak. Detik itu aku langsung menimpa Aulia bikin mengajaknya ke warung kopi. “Aul, ke kafetaria ayo?” ajakku. “Ngga, aku ngga mau kembali sahabatan sama kamu!” jawabnya sembari buang paras. Awalnya kejadian seperti itu hanya sekali dan kita berdua balikan seperti awal. Tetapi lama-kelamaan terjadi situasi yang serupa. Suntuk aneh. Aulia bukannya mengerti perasaanku, sampai-sampai untuk aku kesal. Ceritanya begini, waktu Ujian Tengah Semester UTS dia kesusahan menjawab soal kursus Biologi, disaat itu dia melihat ke arahku. Aku dan Aulia enggak suatu dipan, Aulia tepat di depan tempat aku duduk. “Sin, kamu tahu ngga nomor 5 essay? mohon jawabannya dong satu aja!” pertanyaan Aulia sembari memohon. “Udah si, ini kan bukan ulangan biasa!” jawabnku. “Yah beliau..” sembari jengkel. Aku cuek saja akan hal itu dan berharap bahwa engkau akan intropeksi diri. Coba bayangkan, kamu sudah membuatku guncangan hati dan dia ingin lamar jawaban UTS. Beberapa hari kemudian hasil skor UTS Biologi dibagikan dan diumumkan. Aku mendapat habuan skor 90 sedangkan Aulia berbintang terang nilai 75. Aku bisa mengawasi tatapan sirik di sahabatku itu, dan aku sadar bahwa bersahabat dengan orang nan suka iri lever yakni kejadian nan elusif. Cerpen Persahabatan Singkat Ketika SD Kop Perusak Perkawanan Namaku Adel, sekarang aku duduk di kelas 5 SD. Aku di inferior 5 SD A. Aku memiliki sahabat bernama Jingga, saat ini aku lain sekelas pula dengannya. Tetapi aku masih roh sekolah. Aku memiliki mbok bernama Azmi, dimana dia menjadi temperatur di sekolahku. Periode ini aku akan berangkat sekolah bersama dengan kakakku itu. Ketika telah tiba di sekolah, aku bergegas ke kelas karena tidak kepala dingin kepingin pergi ke kelasnya Jingga. Aku menginjak di kelas 5 SD B dimana itu kelasnya Jingga, dan dia sudah lalu berada disana. “Hai Jingga!” Aku menyapanya. “Hai juga Del!” Jawab Jingga singkat. Batinku berkata “Jingga terlihat tak seperti mana biasanya, ada segala ya..” Detik itu aku merasa habis bosan karena Jingga dengan sengaja bersikap cuek kepadaku, alhasil aku kembali ke kelas ku dan berkiblat ke lapangan. Tuuut Tuuut Tuut.. genta berbunyi dan aku bergegas ke kelas dan sparing Waktu ajal dengan cepat dan bukan terasa sudah lalu ikut tahun istirahat pertama. Sekarang saatnya sholat dzuhur seperti biasa, aku bersama Jingga tetapi dia tetap saja berpose cuek sehingga aku lebih melembarkan menyendiri. Sehabis sholat dzuhur selesai, terdengar bel waktu pulang telah berangkat. Padahal biasanya pulang jam 4. Ternyata para guru medium mengadakan menempel. Akupun pulang ke flat. Setelah setakat apartemen, aku segera membuka handphone dan mengeceknya. Momen aku buka BBM, terdapat sebuah pesan dari Kedadak, teman selaras Jingga. Cika “Del, tiba masa ini dan seterusnya, kamu ngga usah dekat-sanding dengan jingga lagi! karena Jingga sudah menjadi teman deketku” Aku “Memangnya kenapa? ya sudahlah aku mengalah sekadar..” Chattinganku dan Muntah berak berparak. Aku duduk seraya merenung di atas kasur dan berkata “Kenapa jadi demikian ini? Hiks.. Hiks..” tangisku.. Akhirnya berangkat detik itu, aku sudah tidak dekat kembali dengan Jingga. Cerpen mengenai persahabatan ketika SD diatas memang terkesan alay, tetapi memang kami sengaja menulisnya. Kami menulis ulang dari tulisan salih sendiri momongan SD di keseleo satu situs. Cerpen Persahabatan dan Cinta SMA Judul Persahabatanku Hancur Karena Pelahap Salah satu hal yang bisa membentuk seseorang tengung-tenging akan segalanya merupakan Sering. Cinta membuat kita rela berkorban apapun yang kita miliki. Untuk wanita, menurutku kian baik mencintai daripada dicintai. Jangan berharap seseorang yang belum tentu menganakemaskan kita, tetapi terima orang nan menyayangi kita apa mencintai tanpa dicintai sama dengan latihan jasmani dengan jangka musim lama semata-mata tidak membuat mersik. Karena itu belajarlah menyayangi diri sendiri sebelum mencintai khalayak lain. Itu sedikit basa-basi dariku. Aku Amel, siswa kelas XI. Dulu aku pelalah menolak dan mengabaikan insan-orang yang menyatakan cintanya kepadaku. Hanya sekarang tambahan pula aku yang kerap diabadikan oleh orang yang aku cintai. Aku suka dengan imbangan sekelasku, namanya Ferdin , dia merupakan sahabat dekatku sejak lama. Awal diriku demen dengannya berawal momen aku kenalan dengannya dan berteman pas akrab dan lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cerbak. Oh iya, aku punya teman bernama Afni, dia temanku sejak SMP. Sedangkan Aku, Afni, dan Ferdin mutakadim berteman dekat sejak turut SMA. Suatu hari aku meluluk Afni dan Ferdin bercanda bersama dan mereka terlihat erat seperti orang pacaran. Jujur, akupun sentimen melihatnya semata-mata aku masih menyembunyikan antipati itu didepan Afni. Tetapi lama-lama rasa nan terpendam ini ingin dikeluarkan, kesudahannya aku memutuskan untuk cerita ke Afni akan halnya perasaanku ke Ferdin. “Af, aku mau ngomong sesuatu nih, tapi jangan ngomong ke barang siapa ya” “Beliau mau ngomong barang apa mel?” cak bertanya Afni. “Bonafide aku suka dengan Ferdin sejak lama, dan aku dengki saat kamu rapat persaudaraan sama Ferdin!” Jawabku. “Kamu suka proporsional Ferdin? Serius mel?” Tanya Afni. “Iya, tapi kamu jangan beberapa ke Ferdin ya” Ucapku. “Iya, maaf sebelumnya kalau aku udah cak bagi kamu cemburu” Jawab Afni. “Oke” Jawabku. Semakin lama aku semakin dekat dengan Ferdin, tetapi aku perhatikan bahwa Ferdin tidak akan relasi jatuh cinta denganku. Walau sebagaimana itu, aku patuh berjuang sepenuh lever. Dan ternyata Afni lagi demen dengan Ferdin. Aku memaklumi sekiranya Afni suka dengan Ferdin ketika aku mendaras buku diary Afni. Disana termuat curhatan Afni tentang perasaannya ke Ferdin. Akupun merasa kecewa sesudah membaca buku diary tersebut, karena sahabat baikku ternyata suka dengan bujang yang sama denganku. Sekadar aku berfikir, rasa suka itu berwajib lakukan siapapun. Detik di taman sekolah, aku meluluk Afni dan Ferdin sedang bercakap-cakap. Mereka tampak lebih serius daripada biasanya, akupun penasaran dan menguping konversasi mereka dibalik pohon. “Afni, aku suka setimpal beliau, kamu ingin ngga makara pacarku?” Soal Ferdin. Afni kaget berbarengan kliyengan mendengar pertanyaan itu. Tetapi sreg akhirnya Afni menerima tawaran itu dan mulai menjadi inai Ferdin tanpa menimang perasaanku, sahabatnya koteng. “Iya aku mau” Jawab Afni. Aku yang mendengarkan jawaban Afni langsung kaget dan keluar dari balik tanaman, karena aku tidak menyangka sahabatku akan tega mengamalkan hal itu. “Af, engkau cak berpacaran sama Ferdin? Selamat ya beliau udah bikin aku sakit hati” Afni dan Ferdin kaget karena aku keluar berusul balik pohon secara tahu-tahu dan langsung berkata seperti itu. “Maafin aku mel, tapi aku bonafide cinta banget sekelas Ferdin” Jawab Afni. “Yaudahlah”, aku menghindari meninggalkan Afni dan Ferdin. Aku pergi dengan pikiran campur aduk tidak karuan dan masih nanang mengapa sahabatnya sendiri tega melakukan situasi itu. Padahal afni luang kalau diriku sudah lama mengejar Ferdin. Maka persahabatanku dengan mereka empat mata hancur karena camar. Disini aku menjatah makrifat bahwa utamakanlah sahabatmu ketimbang pacarmu, karena orang yang gelojoh hadir disaat sira doyan dan selit belit itu sahabat. Itulah beberapa contoh cerpen perkawanan yang kumpulkan berpangkal bilang sumber. Jikalau kamu ingin menanyakan tambahan kisahan pendek yang lain, silahkan ajukan melalui komentar dibawah.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Aku Ayu, aku mempunyai sahabat dari kecil yang bernama Putri. Dia adalah sahabat yang selalu ada untuk ku, di saat aku senang maupun sedih. Rumah ku dan rumah Putri berdekatan. Sewaktu kecil, kami sering bertengkar dan jarang sekali akur. Kami bertengkar karena memperebutkan mainan kami satu sama lain, sehingga pada akhirnya aku lah yang dan Putri berbeda usia, aku lebih tua 1 tahun di bandingkan Putri. Walaupun umur kami berbeda 1 tahun, tetapi tidak menghalangkan kami untuk bermain bersama. Orang tua kami pun juga sudah saling mengenal satu sama lain. Di saat kami bertengkar pun, orang tua kami menjelaskan bahwa kita masih kecil dan wajar saja kalau aku dan Putri masih suka bertengkar, dan belum tahu apa berjalan dengan cepat. Sehingga tidak terasa aku sudah kelas 1 SMK, dan Putri kelas 3 SMP. Kami dari SD sampai SMP berbeda sekolah, tetapi kami tetap bermain bersama. Berjalan nya waktu dan menunggu beberapa bulan, aku akan kenaikan kelas 2 SMK dan Putri menunggu hari kelulusan tiba. "nanti kamu mau masuk sekolah SMK atau SMA put?" tanya Ayu "Aku ingin masuk SMK" jawab Putri"Oh kamu ingin masuk SMK, kalo gitu ngambil jurusan apa?" Ayu bertanya dengan nada yang sedikit penasaran"Aku masih bingung nih yu, ingin mengambil jurusan apa. Aku juga nunggu hasil dari Ujian aku" jawab Putri yang sedikit bingung"iya udah, semoga nanti hasil dari Ujian kamu mendapatkan hasil yang memuaskan kan ya, dan bisa masuk sekolah yang kamu inginkan" doa Ayu untuk sang sahabat "iya terima kasih ya Ayu" ucapan dari Putri"iya terima kasih kembali Putri" jawab Ayu dengan senyuman ramah Minggu kemudian, hasil ujian Putri sudah di ketahui dan Putri juga sudah memilih sekolah yang dia inginkan. Sekarang Putri sudah kelas 1 SMK dan aku juga sudah kenaikan kelas, aku sudah kelas 2 SMK. 1 2 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
cerpen tentang sahabat yang terpisah