Jawabannya adalah Allah (Ay. 1:11) sekaligus Iblis (Ay. 1:12). Jadi, Allah bukan pencipta maupun penyebab dosa, tetapi bukan berarti Dia tidak berkuasa atas segalanya. Ada tujuan Allah di dalam setiap keadaan, bahkan di dalam pencobaan yang dilakukan oleh Setan.
Ayat SH: Lukas 4:1-13. Judul: Menang dalam pencobaan. Adam diciptakan menurut gambar Allah (Kej. 1:26). Namun menghadapi. pencobaan dari Iblis, Adam gagal dan jatuh ke dalam dosa. Kejatuhan yang membuat semua manusia tercemar dosa. Itulah Adam, nama yang disebut terakhir dalam silsilah Yesus (Luk. 3:38). Lalu.
Markus 11:1-11 Menggambarkan suasana penyambutan kedatangan Yesuske Yerusalem saat itu. Peristiwa kedatangan Yesus ke Yerusalem ini ditulis oleh empat injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Sungguh Ironis memang begitu mereka mengelu-elukan hosianna namun beberapa hari (minggu ini adalah Passsion IV), setelah itu mereka menyalibkan Tuhan
Judul Renungan; Memberi Kepada Sesama dan Mematikan Kemunafikan. Matius 6:1-4 (TB) "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan
Matius 11:28-30 TB. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
- Matius 4:7. Pada pencobaan kedua, Iblis mencobai Yesus untuk "memaksa" Bapa-Nya melakukan hal yang ajaib. Dan Iblis kini tak mau kalah. Ia memanfaatkan firman Tuhan untuk mencobai Yesus. Relevansinya pada zaman sekarang adalah perlunya hikmat dalam setiap langkah hidup ini, khususnya dalam menghadapi pencobaan.
Pengantar Injil Matius. Jakarta: KPKS – BOGOR. Leks, S. (2003). Tafsir Injil Matius. Yogyakarta: PT Kanisius. Kutipan ayat. Matius 22:37-40. Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Matius 6 terdiri dari 34 ayat Alkitab dan lima perikop yang berjudul “Hal Memberi Sedekah”, “Hal Berdoa”, “Hal Berpuasa”, “Hal Mengumpulkan Harta”, dan “Hal Kekuatiran”. Pasal ini masih termasuk dalam rangkaian khotbah panjang yang diucapkan Tuhan Yesus di suatu bukit di Galilea. Sebelum membahas makna Matius 6 dalam Alkitab
Pdt. Gusti Menoh. Matius kemudian mengangkat pencobaan yang dialami Tuhan Yesus di padang gurun. Kisah ini menunjukkan bahwa sebelum Yesus melayani, Ia sendiri sudah dicobai. Tetapi Yesus berhasil menghadapi cobaan-cobaan itu berkat kekuatan Ilahi dari Allah bapak-Nya. Melalui cerita itu, penulis memperlihatkan bagaimana Yesus akan melaksanakan
Penulis Matius mengetengahkan cerita ini bagi jemaatnya dengan tujuan 1) jemaat tetap setia percaya kepada Yesus Kristus sebagai juruselamat walau pun ada tantangan. 2) belajar mengandalkan Allah dalam seluruh hidup mereka, yakni senantiasa memohon bimbingan roh Tuhan dalam hidup mereka. 3) senantiasa taat pada kehendak Tuhan tanpa kompromi.
Membaca Injil Lukas 4:1-13, kita diperlihatkan sebuah pengalaman Iman Tuhan Yesus Kristus saat Ia melakukan puasa 40 hari di padang gurun. Disini kita dapat membagi dalam tiga bagian pencobaan yang dialami Tuhan Yesus di padang gurun, yang pertama ayat 3 dan 4, lalu yang kedua 5 sampai 8, dan yang ketiga ayat 9 sampai 12.
38. Khotbah Rohani: Samuel, Pemimpin yang Membawa Perubahan, 69mb (24 Mei 2018) Klik link berikut untuk mengunduh: LINK Google Drive (langsung) 37. Khotbah Rohani: Bersyukur, 30mb (8 Desember 2017) Klik link berikut untuk mengunduh: LINK Google Drive (langsung) 36.
Refleksi Kristen pekan ini membahas pesan dalam Matius 1:23, yang berbunyi sebagai berikut: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.”. Penyertaan Allah kita menjadi sesuatu yang mutlak, sejak manusia jatuh ke dalam dosa
11:1 Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, v kampung Maria dan adiknya Marta. w 11:2 Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. x 11:3 Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang
Hosana, Raja Damai [Matius 21:1-11] Secara manusiawi, sambutan kita pada seseorang sering dipengaruhi oleh siapa dan apa seseorang dalam status hidup sosialnya, sehingga kita terjebak dalam perlakuan tidak tulus bahkan tidak normal kepada sesama. Cara kita menyambut seseorang menjadi ajang mencari nilai dan harga diri kita sendiri, tanpa peduli
iyyKkey.
khotbah matius 4 ayat 1 11